Clock
- Back to Home »
- CONTOH RENCANA USAHA “PERCETAKAN DIGITAL (DIGITAL PRINTING)”
Posted by : Unknown
Senin, 17 Februari 2014
1. PENDAHULUAN
Didalam era modern yang mengarah kepada teknologi komunikasi ini sangat
sulit untuk mencari lapangan kerja yang kiranya dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Peluang usaha yang semakin sempit juga merupakan salah satu faktor
penyebab begitu banyaknya pengangguran. Oleh karena itu, guna mengurangi
tingkat pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan dengan
membidik kesempatan dan peluang kerja maka tepat kiranya membuka sebuah usaha
kecil dan menengah. Adapun yang saya rencanakan adalah usaha “Percetakan
Digital (Digital Printing)” yang mana belum banyak terdapat di daerah Kabupaten
Kutai Barat.
2.
LATAR
BELAKANG
Semakin canggihnya teknologi
komunikasi terutama di bidang percetakan modern maka setiap perusahaan,
perkantoran, sarana pendidikan dan lain sebagainya akan memerlukan jasa
percetakan guna mensosialisasikan kegiatan-kegiatan mereka kepada masyarakat di
daerah tersebut. Tentunya di daerah Kutai Barat masih sangat sedikit masyarakat
yang mengetahui tentang bisnis percetakan digital ini, sehingga saya
berinisiatif untuk membuat suatu usaha percetakan modern yang biasa disebut
digital printing guna mengurangi angka pengangguran di daerah Kutai Barat.
Usaha percetakan digital ini memiliki prospek yang sangat bagus kedepannya
karena usaha ini masih belum banyak yang mengetahui khususnya di daerah Kutai
Barat. Diharapkan dengan adanya usaha ini akan mampu membuka
peluang kerja bagi masyarakat yang kreatif dalam bidang ini, sehingga ilmu yang
telah didapat di perguruan tinggi mampu mereka pergunakan secara maksimal di
usaha bisnis saya ini guna mempermudah media komunikasi dalam masyarakat.
3.
TUJUAN
1.
Mengurangi tingkat pengangguran.
2.
Menciptakan lapangan pekerjaan.
3.
Membuka peluang usaha.
4.
Mempermudah media komunikasi dalam masyarakat.
5.
Melayani masyarakat.
4. FUNGSI
MANAJEMEN DALAM MEMBUKA USAHA (DIGITAL PRINTING)
PLANING
Dengan melihat situasi
sekarang ini usaha yang saya buat sangat berpengaruh terhadap cara
berkomunikasi modern saat ini yang sering menggunakan media digital sebagai
alat penyampaiannya. Sibuknya masyarakat terhadap pekerjaannya mengakibatkan
kurangnya komunikasi langsung terhadap lingkungan sekitarnya, sehingga
informasi yang bersifat umum jarang mereka terima. Solusinya media komunikasi
dalam bentuk percetakan digital yang biasa berukuran sangat besar ditempatkan
pada tempat-tempat umum agar dapat dibaca oleh khalayak ramai. Tentunya usaha
ini sangat membantu mereka yang menginginkan informasi seputar
kegiatan-kegiatan suatu instansi.
Dan untuk memulai usaha ini saya memilih lokasi yang
sangat strategis di sekitar perkantoran yang berada di tepi jalan umum yang
sering dilalui pejalan kaki dan pengendara. Jenis tempat usaha saya adalah
rumah kantor berlantai dua dengan luas 10m x 20m.
ORGANIZING
Usaha ini akan dilakukan
oleh 5 orang pegawai dengan spesifikasi sebagai berikut : S1 Manajemen 1 orang,
lulusan SMK dengan jurusan Administrasi 1 orang, D3 Desain Grafis 3 orang
sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara maksimal dan hasil tetap optimal.
ACTUALLY
Usaha ini buka setiap hari
dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 09.00 malam. Menerima pembuatan kartu nama,
spanduk, dan lain sebagainya.
CONTROLLING
Setiap minggu diadakan
evaluasi bersama pegawai untuk membahas pengeluaran dan pemasukan serta
merekondisikan alat-alat cetak agar tetap terjaga kualitas hasil yang dicetak.
Tidak lupa juga untuk membersihkan unit komputer dari virus-virus yang dapat
menggangu atau merusak sistem aplikasi komputer. Sharing (berbagi) kepada
pegawai untuk bersama-sama memajukan usaha agar mendapat laba yang lebih dengan
cara mempromosikan usaha kami.
5. UNSUR-UNSUR
YANG DIPERLUKAN DALAM MEMBUKA USAHA (DIGITAL PRINTING)
A. MANUSIA (SDM)
Saya sendiri disini sebagai pemimpin tunggal usaha
percetakan digital ini yang memiliki 5 pegawai terdiri dari :
1. S1 Manajemen sebagai Manajer.
2.
Lulusan SMK jurusan Administrasi sebagai Kasir.
3.
D3 Desain Grafis sebagai Editor Operasional.
4.
D3 Desain Grafis sebagai Editor Operasional.
5.
D3 Desain Grafis sebagai Editor Operasional.
B. DANA
Modal Jangka Panjang
NAMA
|
BANYAK/LAMA PAKAI
|
HARGA
|
Mesin Cetak Canon Digital 5m
|
2 Unit/5 Tahun
|
Rp 50.000.000,00
(@Rp 25.000.000,00)
|
Komputer
|
3 Unit/7 Tahun
|
Rp
15.000.000,00
(@Rp
5.000.000,00)
|
Lokasi Usaha
|
1 Unit/Permanen
|
Rp 300.000.000,00
|
Mesin Kasir
|
1 Unit/7 Tahun
|
Rp 2.000.000,00
|
Seragam Pegawai
|
5 Buah/2 Tahun
|
Rp 250.000,00
(@ Rp 50.000,00)
|
Cutter
|
2 Unit/3 Tahun
|
Rp 300.000,00
(@ Rp
150.000,00)
|
Modal Jangka Menengah
NAMA
|
BANYAK/LAMA PAKAI
|
HARGA
|
Tinta Warna
|
5 Kaleng/5 Bulan
|
Rp 250.000,00
(@ Rp 50.000,00)
|
Tinta Hitam
|
5 Kaleng/5
Bulan
|
Rp 250.000,00
(@ Rp
50.000,00)
|
Kertas Background 30m x 10m
|
3 Roll/3 Bulan
|
Rp 300.000,00
(@ Rp 100.000,00)
|
Kertas A4
|
1 Pack/2 Bulan
|
Rp 25.000,00
|
Kertas F4
|
1 Pack/2 Bulan
|
Rp 25.000,00
|
Gaji Pegawai Bulan Pertama
|
5 Orang/Bulan
|
Rp 5.000.000,00
|
Perawatan Mesin Cetak
|
2 Unit/Bulan
|
Rp 50.000,00
|
Modal Jangka Pendek
NAMA
|
BANYAK/LAMA PAKAI
|
HARGA
|
Konsumsi Pegawai
|
5 x 2 Kali/Hari
|
Rp 50.000,00
|
Jadi modal awal untuk membangun usaha
percetakan digital (digital printing) ini adalah sebesar
Rp
373.500.000,00
C. BAHAN
Bahan-bahan
yang akan saya gunakan untuk membangun usaha ini antara lain :
1. Tinta warna.
2. Tinta hitam.
3. Kertas background 30m x 10m.
4. Kertas A4
5. Kertas F4
Tentunya
bahan-bahan diatas telah dipilih dengan kualitas yang sangat baik guna
memuaskan para konsumen.
D. ALAT/MESIN
Alat-alat
yang akan saya gunakan untuk mempermudah kegiatan produksi antara lain :
1. Mesin cetak canon dengan ukuran 5m sebanyak 2
unit, digunakan untuk mencetak hasil yang diinginkan para konsumen.
2. Komputer sebanyak 3 unit, digunakan untuk
proses aditing serta menghubungkan antara komputer dan mesin cetak.
3. Mesin kasir sebanyak 1 unit, digunakan oleh
pegawai kasir untuk memudahkan proses pembayaran dan mesin kasir ini memiliki
password yang hanya diketahui pegawai kasir serta saya sendiri, tentunya
keamanan sangat terjaga.
E. TEMPAT/PASAR
Usaha ini rencananya akan berlokasi di
Jalan Raya Barong Tongkok-Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan
Timur. Jenis tempat usaha saya adalah rumah kantor berlantai dua dengan luas 10m x
20m. Karena berbentuk rumah kantor, maka proses pemasaran terletak di lantai
satu. Lokasi usaha saya ini memiliki prospek yang sangat bagus kedepannya
karena lokasinya yang strategis berdekatan dengan perkantoran, sarana
pendidikan, serta instansi-instansi lainnya yang sangat berpengaruh terhadap
kemajuan usaha saya ini.
F. METODE
Untuk menjalankan usaha percetakan
ini tidaklah susah, jika modal awal yang sudah dirinci tersebut telah
terkumpul, maka bersiaplah membuka usaha ini. Manajemennya pun sangatlah mudah
dengan peralatan komputer, mesin cetak yang telah terisi tinta, serta bahan
kertas background dan pegawai yang mengoperasikan alat-alat tersebut, maka usaha
ini akan berjalan.
Untuk menarik para konsumen jasa ini
saya akan menyebarkan brosur-brosur yang sangat menarik dengan penuh warna agar
terlihat mewah dan elegan dimata pembacanya serta memasang plakat-plakat ditepi
jalan-jalan besar yang sering dilewati oleh pejalan kaki dan pengendara
kendaraan bermotor. Misalkan : simpang jalan, ditepi lapangan bola, disekitar
sarana olahraga masyarakat Kutai Barat. Didalam brosur dan plakat tersebut
harus terpampang kualitas dan kelebihan usaha percetakan digital yang saya buat
sehingga konsumen percaya terhadap jasa yang saya tawarkan dengan kualitas
diatas rata-rata. Contohnya : “Semua alat yang kami miliki adalah alat-alat
buatan Jerman dengan teknologi yang canggih untuk mencetak ukuran 10m x 2m
hanya dengan waktu 3 menit saja, tentunya sangat efisien dibanding mesin cetak
yang lainnya”. Dengan demikian konsumen akan berdatangan secara terus menerus
terhadap kami karena kami memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen jasa kami,
sehingga laba yang kami dapat meningkat pesat perbulannya.
6. LAIN-LAIN
MEMULAI USAHA
Direncanakan
usaha ini akan saya buka pada tahun 2019, dan hingga saat ini masih dalam
proses pengumpulan modal usaha sebesar Rp 373.500.000,00.
PERHITUNGAN LABA
Target
dalam 1 hari orderan 5m x 1m = 10 lembar, 10m x 2m = 10 lembar. Adapun rencana
biaya jasa percetakan digital :
UKURAN
|
HARGA
|
5m x 1m
|
Rp 50.000,00
|
10m x 2m
|
Rp 100.000,00
|
Jadi dalam satu hari dapat mengumpulkan uang sebesar Rp 1.500.000,00
dan apabila dalam satu tahun diprediksikan memperoleh hasil sekitar Rp 547.500.000,00 sehingga apabila dicocokkan dengan
modal usaha ini akan memiliki laba kotor sebesar Rp
174.000.000 untuk memperoleh laba bersih pertahunnya adalah
laba kotor – (modal jangka menengah + modal jangka pendek) = laba bersih
Rp 174.000.000,00 – Rp 81.350.000,00 = Rp 92.650.000,00
Jadi,
hasil laba bersih yang didapat pertahunnya sebesar Rp 92.650.000,00 dengan
laba bersih perbulannya sekitar Rp 7.720.800,00.
PENGEMBANGAN USAHA
Untuk mengembangkan dan melestarikan
usaha percetakan digital ini, maka sebagian dari laba yang saya terima akan
saya tabung guna investasi untuk kedepannya sehingga usaha ini akan tetap maju
serta unggul dalam persaingan bisnis menengah khususnya di Kabupaten Kutai
Barat. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, saya selaku pengelola akan
selalu mengevaluasi kegiatan produksi agar tetap memiliki kualitas produk yang
sangat baik. Dengan demikian konsumen jasa ini pun sangat puas terhadap
pelayanan yang kami berikan. Dan dari laba tersebut saya bercita-cita untuk
membeli 1 unit mesin cetak lagi untuk meningkatkan hasil produksi serta membuka
kursus desain grafis bagi masyarakat umum di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
7. PENUTUP
Harapan saya kedepannya bukan tidak
mungkin saya akan membuka usaha percetakan digital tersebut. Dan suatu saat
jika modal telah terkumpul, saya akan membuka usaha percetakan digital ini
ditempat yang saya impikan yaitu di Kabupaten Kutai Barat. Seiring pesatnya
teknologi media komunikasi, bukan mustahil untuk memajukan daerah terpencil
dalam bidang media komunikasi ini. Dengan demikian peluang kerja pun bertambah
di daerah tersebut, sehingga mengurangi angka pengangguran yang ada.
Itulah rencana
badan usaha yang akan saya buat, jika kesempatan itu terbuka lebar untuk saya.
Semoga tulisan ini dapat memotivasi jiwa kewirausahaan penulis dan pembaca,
sekian dan terima kasih.